Dari
pengalaman saya manusia dan cinta kasih itu memiliki suatu arti yang penting.
Karena jika semua manusia di dunia ini sudah mengerti atau memahami cinta kasih
itu sendiri tentunya hidup manusia akan terasa lebih damai dan tentram.
Tanpa
cinta dan kasih Tuhan mungkin saat ini kita sebagai manusia tidak dapat hidup,
begitu pula seorang bayi yang baru lahir. Tanpa cinta dan kasih dari ibu yang
mengandung dirinya tentu dia tidak bisa merasakan indahnya dunia.
Seperti
cinta dan kasih ibu yang sepanjang masa. Begitu pula seharusnya kita mencintai
dan menyanyangi pendamping hidup kita nanti. Bila kita sudah mengikat janji
suci dengan seseorang itu tentunya kita harus komitmen. Jangan kita hanya
bersama dia saat bahagia dan berlebih. Tapi kita juga tetap bersama dia dan
mendukung dia saat dia butuh sandaran dan penyemangat.
Cinta
dan kasih tak bisa diukur dengan satuan, tapi bisa dirasakan dan ada disetiap
hati kecil manusia. Sejahat apaun orang tersebut tentu dia memiliki cinta dan
kasih, namun mungkin orang tersebut belum bisa mengekspresika bentuk dari cinta
dan kasih yang dia miliki.
Cinta
dan kasih tidak hanya untuk keluarga, tetapi bisa pada teman atau musuh kita
sendiri. Mengalah bukan berarti kalah, jika kamu merasa kalau masih memiliki
cinta dan kasih tentu kamu akan membenci adanya peperangan dan petengkaran.
Cinta
bahwa seseorang itu sudah mencinta dan menyayangi seseorang dengan
sungguh-sungguh tentu ia akan melindungi orang tersebut dengan segenap jiwanya.
Tetapi
sayangnya makna cinta dan kasih itu mulai luntur artinya banyak orang
beranggapan bahwa cinta dan kasih dianggap sebagai suatu reaksi spontan
emosional, seolah-olah kita dengan tiba-tiba tercekam dengan perasaan yang
tidak dapat dielakkan.
Orang
yang hanya memperhatikan ciri-ciri kedua individu,yang bersangkutan sehingga
mengabaikan fakta yang ada. Juga mengabaikan fakta bahwa semua lelaki bagian
dari adam dan bahwa semua wanita bagian dari hawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar